CINTA YANG LARUT
hanya bisa berdiam
dingin ini menyerah di seluruh tubuhku
mata melayang menembus cahaya
putih kilauannya membuat teduh
masih jelas kulihat pesona ayumu
masih jelas-jelas dawai jiwamu yang perlahan-lahan bawa semua tanya bersama-sama melangkahi taman
terangkai dalam bunga
tanda cinta murni adanya
tapi daun pun tiada muncul menghapus rindu
lari telanjang tanpa seorang pun yang peduli di
dunia ini
KEBERSAMAAN
dalam kebersamaan itu bunga menyerbuk citra kasih sayangnya lebah mendekati menyanyi ria anak-anak menyukai madu dari penghasilannya dia menyukai tamannya aku menyukainya lalu aku melihatmu di taman sebagai sebab dan mencintaimu sebagai akibatnya Itulah dunia, prosesnya tak berhenti terasa sempurna dilengkapi
TEMPAT SEMBUNYI
angin bernyanyi mendorong awan mentari tak ada dalam fajar subuh
kebahagiaan itu musnah begitu saja
terbitan sedih melintasi pelangi
mereka bisa merasa penindasan di baliknya
bara api menjadi debu merasuki dan menyangkal senyuman
serbuk bertebaran sambil menari-nari pada gelap;
"kau tak bisa lari dari kesalahan. harga diri seseorang terletak pada lidah dan perbuatannya."
0 komentar: